MUBA- Harga beras perkilogram yang menyentuh harga mencapai Rp15 ribu dan minyak goreng mencapai Rp17 ribu perliter di Kabupaten Muba membuat kondisi warga sedikt mengalami kesulitan.
Tidak ingin kondisi tersebut berlarut dan berdampak ke masyarakat, Selasa (15/11/2023) Pj Bupati Apriyadi Mahmud menurunkan sebanyak 1.600 paket sembako murah yang disebar untuk masyarakat di Kecamatan Babat Toman.
“Ini harganya sudah tidak terjangkau lagi, kami terus terang sangat terdampak karena harga beras dan minyak mahal. Alhamdulillah hari ini pak Bupati Apriyadi memberikan paket sembako murah,” ungkap Marleni salah satu warga Mangun Jaya.
Menurutnya, harga paket sembako murah yang diberikan Pemkab Muba melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) sangat meringankan beban masyarakat.
“Apalagi saat ini pencarian kami sulit, harga karet murah. Kalau dibantu lewat program sembako murah setidaknya beban sehari-hari berkurang,” tuturnya.
Senada diungkapkan Manto warga Babat Toman ini mengaku sangat bersyukur lewat program GPM, dirinya bisa mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau. “Kami bisa terbantu, terima kasih pak Bupati Apriyadi,” ucap Manto.
Pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam Upaya
Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023 di Kecamatan Babat Toman di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman
Camat Babat Toman, Heru Kharisma SIP MSi mengatakan, warga Kecamatan Babat Toman sangat berterima kasih dan bersyukur atas bantuan yang diberikan Bupati Muba Apriyadi Mahmud dengan menggelontorkan 1.600 paket sembako murah.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena saat ini harga bahan pangan sedang menyentuh harga yang tinggi,” ungkap Heru.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan, bantuan sembako murah ini semoga bisa tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga lewat program ini kita bisa maksimal mengendalikan inflasi di Muba,” harapnya.
Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu menambahkan, program sembako murah akan terus digencarkan hingga harga sembako kembali stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
“Saat ini sudah bergulir di empat Kecamatan, dan akan terus kita gencarkan menyisir warga hingga ke pelosok desa,” pungkasnya.