Melawan Petugas Saat Di tangkap Pelaku Begal Bersenpi warga OKU Timur Tewas di Tembak

OKU Timur,- Berusaha melawan petugas dengan cara menembak anggota Team Opsnal Sat Reskrim Polres OKU Timur, Tersangka pelaku Pencurian dengan kekerasan (Curas) yang bersenjata api (Senpi) Ashari Alias Cik Aman (27) warga  Desa Sri Bulan Kecamatan Buay Madang akhirnya ditembak mati.

Polisi juga berhasil membekuk tersangka Faisal alias Isal, warga Dusun Surya Indah Desa Anyar Kecamatan,  Buay Pemuka Bangsa Raja, kabupaten OKU Timur.

Sekarang masih memburu tersangka ZA (35) yang berhasil meloloskan diri saat akan dibekuk. Tersangka juga merupakan Target Operasi Sikat Musi Tahun 2021 Polres OKU Timur.

Tersangka Ashari diringkus pada Sabtu (17/04/2021) sekira pukul 01.30 Wib. Penangkapan terhadap anggota komplotan penjahat bersenjata api ini dibawah pimpinan  Kanit Pidum Ipda Alvin Adam Armita S, Tr.K.

AKBP Dalizon.SIK, MH, kapolres OKU Timur didampingi Kasat Reskrim AKP I Putu Suryawan, SH, melalui Kasubaghumas Iptu Edi Arianto, pada Minggu (18/04/2021), menerangkan, sebelum menangkap tersangka Ashari. Terlebih dahulu anggota Team Opsnal Sat Reskrim Polres OKU Timur membekuk terangka Faisal alias Isal  di rumahnya di Dusun Surya Indah Desa Muncak Kabau, terang Edi.

Kemudian lanjut kasubbaq, dilakukan upaya pengembangan dan tersebut lah nama-nama tersangka lain yang ikut melakukan tindak pidana di antaranya, Ashari alias Cik aman dan ZA, oleh tersangka Faisal alias Isal, jelasnya.

Kemudian Team Opsnal mencari keberadaan tersangka Ashari alias Cik Aman  tersangka ZA, sekira pukul 02.30 wib team Opsnal mendapat informasi  tersangka Ashari alias Cik Aman berada di sebuah rumah di Desa Kurungan Nyawa sedangkan tersangka ZA.  Lalu Team Opsnal langsung menuju ke rumah tersangka Ashari alias Cik Aman dan Team Opsnal melakukan upaya paksa terhadap tersangka Ashari alias Cik Aman, terangnya.

Namun saat dilakukan penangkapan tersangka sedang memegang senjata miliknya dan tersangka Ashari alias Cik Aman mencoba melakukan perlawanan dengan mengarahkan serta akan menembakan senjata api yang berisikan peluru ke arah anggota lalu oleh petugas memberikan tembakan peringatan akan tetapi tersangka Ashari masih melakukan perlawanan tidak mengindahkan peringatan petugas kemudian petugas berikan tindakan tegas terukur. Selanjutnya tersangka Azhari dibawa ke Rumah Sakit Umum  Lengot dan nyawanya tidak tertolong. Sedangkan untuk tersangka Faisal alias Isal dibawa ke polres OKU Timur guna penyidikan lebih lanjut, ungkapnya.

Penangkapan terhadap tersangka berdasarkan, Laporan Polisi Nomor : LP – B / 02 / IV / 2021 / SUMSEL / OKUT / SEK BPP, Tanggal 10 April 2021. Aksi Curas dilancarkan komplotan penjahat ini terjadi pada  Rabu 31 Maret 2021, sekitar  Pukul 05.30 Wib, di Jalan Inspeksi tanggul irigasi Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur, terhadap korban Hendri Yansyah (45)  warga  Kelurahan Dusun Martapura RT 03 RW 02, Kecamatan Martapura, OKU Timur. Ketika korban melintas  ke arah  Desa Pemetung Basuki dengan mengendarai  sepeda motor beat street warna hitam Nopol BG 6319 YAK.

Ketika sedang melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban dikejar dan dipepet oleh tiga  orang tersangka dengan menggunakan sepeda motor Yamaha R15 warna hitam tanpa Nopol, kemudian 2 dua  orang berkata ” berhenti ” dan kemudian dua  orang tersebut turun dari motor langsung mendekati pelapor dan berkata sambil memaksa “sinikanlah motor kamu nanti kutembak ” sembari memegang pinggang tapi tidak dikeluarkannya. Lalu pelapor mencabut kunci kontaknya dan terjatuh dilokasi.

Kemudian  salah satu anggota komplotan bandit ini dengan menggunakan kunci T merusak kunci kontak motor pelapor dan mengambil motor korban lalu ke tiga tersangka kabur ke arah Belitang. Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian 1 unit sepada motor honda beat warna Hitam yang jika ditaksir dengan uang sebesar Rp. 14 juta.

Selain membekuk tersangka polisi juga berhasil menyita barang bukti, beruoa satu  unit kendaraan bermotor Roda 2 Yamaha R-15 yang digunakan tersangka saat melakukan tindak pidana. Satu pucuk senjata api otomatis merk S&W empat) butir peluru kaliber 38 mm. “Anggota kita masih terus memburu satu tersangka lagi yang identitasnya sudah kita ketahui, “tutupnya. (Rio)