Martapura, jelajahsumsel.com – Guna mengantisipasi Serangan adanya banjir, pada saat musim tanam tiba seperti sekarang ini, para petani Warga dusun tebing gajah mati desa tanjung kemala barat kecamatan martapura OKU Timur, bahu membahu bergotong royong memperpaiki saluran aliran (Anak sungai) yang menghubungkan langsung dengan Persawahan mereka pantauan wartawan di lapangan sabtu (01/01/2022).
Salah seorang warga (Petani setempat) Eko saat di bincangi pewarta media ini Mengatakan,” saluran anak sungai ini adalah saluran air yang langsung menghubungkan sawah-sawah para petani di daerah sini mas, ucap eko.
Ya, Mas” pada hari ini kita bersama para petani yang lain di daerah kami, lagi membersihkan saluran aliran anak sungai, saluran air dari anak sungai ini bila tak kunjung di bersihkan, bila hujan turun akan langsung masuk dan mengenangi persawahan, ini yang membuat air masuk ke sawah-sawah saat turun hujan mas, aliran anak sungai.
Dan Mas, perlu ketahui selama ini aliran anak sungai belum pernah di sentuh normalisasi jadi kondisinya semakin dangkal, tuturnya.
Eko juga mengatakan, dulu kami pernah mengusulkan pada pemerintah daerah melalui dinas PUTR bahwa warga di sini pernah meminta bantuan agar anak sungai di jembatan III dapat di normalisasi bahkan kami pernah mengajukan proposal bantuan agar dapat di buat kan semacam tersier pembuangan air dari persawahan dengan tujuan supaya air hujan langsung mengalir ke luar ke anak sungai, Tambahnya.
waktu itu sempat di cek oleh orang dinas, mas katanya dari PU, akan tetapi sampai saat ini belum ada jawaban, jelas eko.
Ya, dari pada kami menunggu-nunggu dengan jawaban tak pasti dari pemkab, kami. Para petani di sini sepakat bergotong royong membersihkan aliran anak sungai dengan cara manual mas, karena ini menyangkut untuk kepentingan petani dan masyarakat banyak, pungkasnya. (Rio)