Martapura, jelajahsumsel.com – Petani jagung pipilan di wilayah kecamatan martapura kabupaten OKU Timur saat ini mulai menghadapi musim panen.
Akan tetapi setiap musim panen para petani selalu di hadapkan dengan keluhan-keluhan seperti tidak stabilnya harga penjualan bahkan hasil panen yang terkadang tidak sesuai yang di inginkan.
Permasalahan-permasalahan ini yang sering muncul dengan para petani jagung hasil investigasi wartawan di lapangan minggu (13/03/2022).
Mardani petani jagung warga kotabaru martapura saat di bincangi mengatakan,” bahwa saat ini sebagian para petani jagung pipilan tengah memasuki panen jagung, ujarnya.
Akan tetapi lanjut Petani ini, saat musim panen tiba para petani jagung pipilan selalu di hadap kan berbagai permasalahan,” N’tah itu dari segi harga jagung yang tidak stabil atau juga hasil panen yang kurang memuaskan, ujarnya.
Keluhan-keluhan petani jagung itu muncul karena dampak dari cuaca yang tak menentu bahkan adanya hama tikus.
Ya, karena cuaca juga jadi faktor hasil buah jagung tidak bagus bahkan serangan hama tikus dapat merusak tanaman dan buah jagung, jelasnya.
Apalagi seperti ladang jagung saya ini areal nya dekat aliran sungai komering, andai air meluap dapat di pastikan ladang saya terendam air batang jagung akan membusuk dari segi hama tentu juga akan menyerang seperti hama tikus.
Saya hanya berharap semoga untuk kedepannya nanti hasil nya akan lebih jauh membaik dari ssat ini,uuntung saja harga jual saat ini terbilang agak stabil dari 4.500 hingga 4.700 per kilo gram, pungkasnya. (Rio)