Martapura, jelajahsumsel.com – Pemkab melalui Dinas pekerjaan umum dan tata ruang kabupaten OKU Timur provinsi sumsel langsung merespon apa yang di keluhkan masyarakat desa tanjung kemala barat khususnya warga di Rt02/rw04 dusun tebing gajah mati, dengan bukti nyata di realisasikan nya Normalisasi anak sungai jembatan 3 yang melintasi persawahan para petani di dusun ini.
Normalisasi ini bertujuan supaya persawahan yang ada di saat sungai pasang tidak terjadi banjir lagi serta luapan air yang merendam sawah petani selama ini tidak menjadi permasalahan para petani lagi, karena selama ini dampak sungai jembatan 3 sudah dangkal air sulit untuk mengalir keluar ke muara sungai komering saat hujan turun.
Eko (34) Warga Dusun Tebing Gajah Mati Rt02/Rw04 sekaligus petani di dusun ini saat di bincangi media mengatakan pada kamis 7/06/2022″ bahwa ia sangat mengapresiasi apa yang di lakukan pemkab melalui dinas PUTR Kabupaten atas realisasinya normalisasi anak sungai jembatan 3.
Eko juga menambahkan bahwa ia sebagai petani sangat berterima kasih dengan adanya pengerukan aliran sungai jembatan 3, sehingga nanti membuat sawah-sawah yang ada tidak terjadi luapan air sungai lagi.
” ia pak selama ini keluhan kami di sini hanya karena air hujan selalu mengenangi persawahan di sini, kata eko.
terkadang persawahan di sini seperti lautan pak’ bila hujan sudah menguyur, karena air yang masuk persawahan sulit keluar ke muara sungai komering.
Saya atas nama warga desa tanjung kemala barat khususnya Dusun Tebing Gajah Mati sangat mengapresiasi kerja nyata pemkab OKU Timur melalui dinas PUTR, Pungkas Eko. (Rio/Joni).