SEKAYU- Seperti yang telah diketahui Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Muba H Sandi Fahlepi, terus konsisten melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi dan penanganan bencana yang terjadi di Muba.
Hingga pagi ini, terlihat di halaman Kantor Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Muba. Kurang lebih berjumlah 200 personil gabungan yang terdiri dari
Polri, Anggota TNI, dan BPBD, mengikuti Apel Siaga dan Peninjauan Posko Kesiapsiagaan Bencana, Sabtu (28/9/2024).
Apel Siaga dan Peninjauan Posko Kesiapsiagaan Bencana tersebut, dihadiri secara langsung Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi SH MSE. Dalam arahannya Pj Gubernur Sumsel menyampaikan bahwasanya, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama dengan 17 Kabupaten/kota yang ada di Sumsel, terus melakukan pemantauan untuk penanganan Karhutlah.
“Alhamdulillah dari data yang ada dibandingkan tahun lalu kita jauh sekali turun. Namun, meskipun kasus Karhutlah ini terus mengalami penurunan. Tetapi juga sudah harus mulai untuk mengantisipasi bencana lainnya. Untuk itu, kami ingatkan penanganan Karhutlah nya harus tetap berjalan. Tetapi juga sudah harus mulai untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Karena sepertinya intensitas hujan sudah mulai semakin meningkat,” kata Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.
Lanjutnya, “Jadi hari ini kita melihat di lapangan bagaimana kesiapan dari teman-teman BPBD Kabupaten Muba dalam hal kesiapsiagaan menghadapi bencana. Apel ini tentunya bertujuan untuk menguatkan kerja sama, kesiapsiagaan, dan koordinasi antara Pemkab, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat dalam berbagai potensi bencana. Melihat personil gabungan ini, begitu siaga untuk mengantisipasi bencana yang akan terjadi. Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras teman-teman semua. Semoga Kabupaten Muba terlindungi dari berbagai bencana,” tuturnya.
Sementara, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengatakan, selain menyiapkan peralatan dan para personil. Posko siaga juga sudah ditempatkan di setiap kecamatan yang sering terjadi karhutlah karena wilayahnya sangat rawan akan kebakaran hutan.
Diungkapkannya, Pemkab Muba akan terus memantau wilayah-wilayah yang rawan terjadinya bencana. Dengan melibatkan semua personil. Dukungan dari setiap instansi. Berbagai upaya harus dilaksanakan.
“Kita tahu bahwasanya Karhutlah menjadi masalah yang harus kita atasi bersama. Termasuk juga dengan antisipasi bencana lainnya. Mari kita sama-sama saling mengingatkan, jika terjadi bencana, harus sigap dan gerak cepat membagi tugas dengan melibatkan segala stakeholder,”tandasnya.
Turut hadir, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto SPsi MHan, Kajari Muba Roy Riadi SH MH, perwakilan Forkompinda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muba H Pathi Riduan SE ATD MM, berserta Kepala Perangkat Daerah Muba terkait lainnya. (Agus)