OKU Timur – jelajahsumsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Timur menggelar pelatihan dan Mitigasi Bencana tahun 2025 dibuka langsung Asisten I Setda OKU Timur Drs.Dwi Supriyanto, M.M didampingi Kepala BPBD OKU Timur Mgs.Habibullah, S.I.P pada kamis 30/01/25 bertempat di halaman samping kantor BPBD OKU Timur dan dilanjutkan kegiatan Simulasi di wilayah sungai Slilabung arum jeram Kecamatan Banding Agung Danau Ranau kabupaten OKU Selatan (OKUS).
Hadir pada kegiatan kepala BPBD OKU Timur Mgs.Habibbulah, S.I
P, Asisten 1 Setda OKU Timur Drs.Dwi Supriyanto.M.M, Anggota TRC Kabupaten BPBD OKU Timur dan Perwakilan dari Bappeda Kabupaten OKU Timur.
Sementara Asisten 1 Setda OKU Timur Drs Dwi Supriyanto, M.M. menyampaikan,” Bencana adalah suatu pristiwa yang kapan saja selalu terjadi, maka untuk itu kita harus selalu waspada dan selalu tanggap terhadap apa yang kemungkinan akan terjadi, untuk itu diharapkan personil BPBD kabupaten OKU Timur selalu siap.
Sehingga kata Asisten 1, untuk itu kita selaku Pemerintah Daerah harus selalu cepat dan tanggap terhadap segala bentuk bencana yang terjadi.
Ditempat yang sama Kepala BPBD OKU Timur Mgs.Habibullah menambahkan, kegiatan ini, bertujuan pelatihan, pencegahan dan mitigasi bencana, untuk itu kita lakukan setiap tahunnya, karena personil terkadang lupa dengan tugas dan fungsi mereka, sehingga biarpun selama ini telah terlatih, pelatihan ini terus setiap tahun kita lakukan, jelas habib.
“Dikatakanya , yang terlibat dalam pelatihan ini, biasa tahun-tahun yang sudah, kita bersama dengan personil TRC dari kecamatan , namun tahun ini kami mencoba untuk interen dalam dulu , karena kelihatannya personil TRC didalam sudah Disiplinnya agak berkurang, jadi tahun ini saya utamakan dulu untuk TRC kabupaten, terangnya.
“Lanjut habib, pelatihan ini selama dua hari, pertama teori , materi dan pelajaran sedangkan di hari keduanya nanti kita lakukan kegiatan simulasi, bebernya.
“Untuk kegiatan teori kita lakukan di kantor BPBD , sedangkan untuk kegiatan simulasinya kita memakai arum jeram di kabupaten OKU Selatan, di tempat sana sangat memadai untuk melakukan pelatihan simulasi tersebut, ujarnya.
“Sementara untuk jumlah personil TRC yang ikut dalam kegiatan pelatihan ini, sebanyak 52 personil ditambah dengan pengawas, pungkasnya. (Rio)