OKU Timur, jelajahsumsel.com – Bupati H. Lanosin, S.T menyampaikan, di pesantren memiliki marwah yang sangat luar biasa dimana kita ketahui Oku Timur ini dengan banyaknya pesantren. Kabupaten kita tentang maju dan lebih mulia keinginan kami berdua bersama mas Yudha, perayaan MTQ ini dibuat semeriah mungkin. “Saya inginkan acara ini menjadi satu dan disitu ditampilkan tentang kelebihan daripada pesantren, sehingga dapat menjadi referensi kita sebagai orang tua kemana kita akan mengarahkan anak kita untuk belajar,” tutur Bupati Enos didampingi Wabup Yudha.
Kembali ke soal pandemi, kemarin ketua panitia memutuskan untuk tetap melaksanakan kegiatan ini akan tetapi tidak bisa di Akbarkan, karena kita harus saling menjaga kesehatan di Kabupaten Oku Timur ini. “Posisi sekarang OKU Timur berada pada level 2, artinya dari seluruh tempat yang disediakan itu hanya dapat diisi 50% dari seluruh tamu undangan yang hadir beserta para peserta ngajinya,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati Enos mengatakan, kami ingin kemuliaan marwah tentang ketakwaan Mulia secara mutlak itu tetap tertanam dan tersemat di hati kita, masyarakat dan warga OKU Timur. “Yaitu tentang bagaimana caranya Pemerintah Kabupaten OKU Timur ini yang paling utama adalah tentang keinginan masalah guru agama non formal, guru ngaji yang mungkin harus bekerja sama untuk menentukan siapa-siapa guru ngaji yang cocok di kecamatan dan desa,” ucapnya.
Targetnya paling tidak bisa mengaji, semua harus yakin apabila akhirat kita kejar Sudah dipastikan dunia dalam genggaman artinya kesejahteraan akan turut serta menyertai kita dan ini harus ditanamkan kepada masyarakat. “Yang turut serta dalam perlombaan MTQ ini kami harapkan mengikutinya dengan serius dengan tetap menggunakan masker serta tetap tegakkan protokol kesehatan,” Pesan Bupati.
Digelarnya acara MTQ musabaqah Tilawatil Quran ini tidak lain adalah untuk menyemarakkan syiar Islam melalui lantunan ayat suci Alquran lantunan ayat suci Alquran yang merdu. “Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim dan memohon ridho Allah subhanahu wa ta’ala maka musabaqah Tilawatil Quran yang ke-9 Kabupaten OKU Timur resmi untuk dimulai,” Tutup Bupati Enos dalam acara yang di hadiri Forkompinda.
(ADV)